Orang Psikopat Bisa Dilihat Dari Matanya
.jpeg "Psikopat dilihat dari matanya") |
| Mengenali Psikopat dari Matanya |
Beliboli - Psikopat adalah istilah yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan individu dengan perilaku yang seringkali sadis. Dalam film, mereka sering digambarkan sebagai pembunuh berdarah dingin. Namun, perlu diingat bahwa psikopati bukanlah diagnosis medis resmi. Secara ilmiah, psikopati mengacu pada gangguan kepribadian antisosial (Antisocial Personality Disorder/ASPD), seperti yang dijelaskan oleh Healthline.
Menurut Prakash Masand, seorang psikiater dan pendiri Centers of Psychiatric Excellence, psikopat adalah individu yang cenderung menunjukkan pola perilaku manipulatif dan kekerasan terhadap orang lain. Salah satu cara untuk mengenali psikopat adalah melalui tatapan matanya. Penelitian telah mengungkapkan beberapa tanda yang dapat diamati dari mata individu yang mungkin memiliki ciri-ciri psikopati.
Sebagai contoh, sebuah penelitian pada tahun 2018 yang melibatkan 82 laki-laki dengan ciri-ciri psikopati interpersonal-afektif menemukan bahwa mereka menunjukkan penurunan respons pupil mata ketika mereka diperlihatkan gambar-gambar negatif. Ini berbeda dengan orang normal yang cenderung memiliki pupil yang membesar dalam situasi serupa.
Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa individu dengan ciri-ciri psikopati cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat gambar-gambar yang menggambarkan emosi seperti rasa sakit dan rasa malu. Mereka juga cenderung melakukan lebih sedikit kontak mata dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki ciri-ciri psikopati.
Dr. Naomi Murphy, seorang konsultan dan psikolog forensik, menjelaskan bahwa tatapan mata bisa digunakan oleh penderita psikopati untuk mengendalikan dan mengintimidasi orang lain. Namun, tidak semua individu dengan psikopati memiliki tatapan yang menakutkan.
Beberapa ciri umum yang diamati oleh peneliti meliputi:
1. Sikap dingin yang tidak memiliki empati atau kasih sayang
2. Mata yang terlihat lebih lebar dengan lebih banyak bagian putih mata yang terlihat
3. Jarang berkedip
4. Tatapan yang terasa mengancam
5. Bagian hitam mata yang membesar
6. Tatapan yang intens
7. kontak mata yang lebih lama.
Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengenali psikopat potensial melalui tatapan matanya. Namun, perlu diingat bahwa diagnosis psikopati haruslah dilakukan oleh seorang profesional medis yang berkualifikasi.
Comments
Post a Comment