Perempuan Dan Tulisan
 |
|
Catatan Seorang Near Aida
BAGIAN 2
Kebahagiaan
Mereka yang menikah dengan tujuan untuk saling melengkapi satu sama lain.
mereka yang bertujuan untuk tidak mencari kesempurnaan semata
mereka yang bertujuan untuk saling menerima kekurangan bahkan di awal pertemuan.
mereka yang bertujuan untuk saling memberi, membantu, mendengarkan tanpa selalu menuntut.
mereka yang memutuskan untuk belajar bersama menjadi lebih baik adalah mereka yang menempatkan Tuhan sebagai sandaran utama nya tanpa mengharapkan apapun pada diri orang yang disukainya atau di yakini akan dibersamakan dengan nya kelak.
Dikatakan ketika sesorang menikah maka pintu rezeki akan terbuka serta mengalir dan tidak akan kekurangan, makna sebenarnya adalah ketika seseorang menikah ia akan memiliki rasa tanggung jawab yang "lebih" bukan hanya untuk mencukupi dirinya sendiri saja tetapi untuk istri, anak dan keluarga nya dalam pertimbangan agar selalu giat berusaha.
Seorang wanita di panggil Ibu dimulai semenjak ia mengandung anak pertama nya.
dan seorang pria di panggil ayah saat anak pertama nya lahir.
semua orang bisa menjadi seorang bapak tetapi tidak semua orang bisa menjadi seorang ayah yang benar benar yang memiliki kesabaran dalam melayani anak anaknya.
Pernikahan yang menikahi pasangan nya tanpa alasan adalah yang benar benar jatuh hati tanpa tau alasan nya dibalik memilihnya karena perasaan suka tidak memiliki penjabaran terperinci hanya dapat dirasakan.
Dear Dad
Tertegun berpikir sejenak saat pergantian waktu mendekati seorang anak lalu menuliskan tinta nya pada secarik kertas sembari pilu juga sesak dalam dada.
Dear Ayah,
Aku tidak menyalahkan takdir mu mengapa mengambil jalan yang berbeda dengan Ibu.
Karena mungkin pada waktu itu anak mu ini tentu saja belum mengerti apapun tentang hal seperti itu.
Beberapa hal yang ingin anak mu ini ceritakan Ayah:
Bahwa Ibu adalah wanita yang sangat tegar, wanita yang sangat hebat juga sabar yang tak pernah Habis dengan tingkah laku beranjak nya kami seiring waktu menjadi remaja bahkan ketika beranjak dewasa.
Tak luput kami bahkan telah sering membuatnya merasa kesepian bahkan menjatuhkan air mata saat memasuki puberitas yang Mungkin sedikit demi sedikit tak banyak lagi waktu yang kami habis kan bersamanya dan untuknya Seperti saat masa kanak kanak kami dulu. ya, namun kami malah asik dengan waktu usia muda yang Membara, panas bergejolak tanpa banyak pertimbangan layaknya orang yang telah beranjak dewasa.
Tau kah yah?Padahal bisa saja Ibu juga kehilangan kesabaran nya dalam mendidik kami, tapi jika di Renungkan kembali, mungkin ada baiknya tidak semua hal berjalan indah sesuai seperti yang kami Bayangkan Dengan selalu berkecukupan, rukun, tertawa, tersenyum juga bercanda dalam sebuah keluarga. Karena jika kami selalu Mendapatkan apa yang kami mau maka kami tidak akan pernah belajar apa itu sebuah kesabaran dalam menjalani sesuatu dan mungkin akan menjadi orang yang sangat egois dengan tidak mau mengerti keadaan orang lain.
Ada kalanya kami juga tidak saling berbicara karena keegoisan
Untungnya situasi seperti itu tidak pernah berlangsung lama karena Ibu selalu mengajarkan anak Anaknya untuk meminta maaf satu sama lainnya bahkan sehebat apapun situasinya ketika sedang Marah.
Ayah ketahuilah satu hal lagi, bagi ku Ibu tidak pernah mengajarkan untuk tidak mencintai mu dan Menghormati mu karena bagaimana pun di dalam darah ku megalir darah mu.
Mungkin Tuhan sedang memberikan sebuah anugrah dengan cara yang berbeda untuk ku agar dapat memahami segala sesuatunya dengan lebih baik dan menjadi orang yang bersyukur.
Semua Ibu adalah yang terbaik bagi anak nya, Yang mampu melakukan dan mengorbankan apa saja demi anaknya.
Yang selalu ada buat anaknya dalam suka dan duka serta dalam doa yang tak pernah putus
Dan tak pernah meminta untuk dibayar atas jasa jasa nya. Jujur saja semua yang dilakukan oleh seorang ibu tak dapat di hitung dengan uang sebanyak apapun jumlahnya.
Baca juga: Perempuan Dan Tulisan Bagian 1
Dunia
Dunia tetapla dunia yang di hidupkan dengan kemewahan.
Jika mata hanya terikat pada apa yang terlihat, Maka mungkin yang tidak melihat tidak akan pernah jatuh hati.
Tapi dengan anugrah, kebesaran serta keajaiban, Tuhan memberikan penglihatan mata Hati Untuk menilai melalui apa yang orang lain kebanyakan tak mampu lakukan.
Jika pendengaran hanya terikat pada apa yang di dengar dengan pesona, Maka mungkin yang tidak mendengar tak akan menemukan kamu yang telah memujinya
Tapi Tuhan memberikan cinta Nya dalam bentuk yang terkadang tidak bisa di pahami dengan sebatas Kemampuan logika manusia itu sendiri.
Jika Hati hanya terikat dengan tangan yang hanya mampu memberi sebagai bentuk rasa sayang, keperdulian Juga sentuhan dekapan untuk sebagai kata kata ketentraman, Maka bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki apa apa untuk berbagi? dan bagaimana dengan Mereka yang tidak memiliki kelengkapan raga sebagai bentuk kecintaan dalam pandangan mata Semata? Namun dapat bertahan menjadi seseorang yang jiwa nya memiliki belas kasih juga rasa sayang? itu di karenakan Tuhan telah mengkaruniakan Hati yang penuh akan rasa syukur dan jiwa yang rendah hati di hadapan Tuhan Nya.
Just On My Mind
Semua suku dan semua agama pada dasarnya adalah sama.
Perbanyak la mengenal satu sama lain karena Tuhan tidak pernah membedakan Kasih Sayang Nya kepada insan manapun yang bernaung dalam bumi dan langit yang sama, terpulang apa agama dan suku nya melainkan Tuhan melihat sisi kemurahan Hati Insan Nya.
Tidak ada suku yang tinggi juga tidak ada agama yang tinngi.
"Bagi mu lah agama mu dan bagi ku lah agama ku"
Tuhan tidak membuat perbedaan itu sebagai perpecahan untuk dijadikan alasan membuat kekacauan di atas muka bumi ini.
Masing-masing memiliki keindahan dan cerita nya tersendiri di dalam perbedaan sebagai pembelajaran bukan alasan membanggakan dengan menjatuhkan hal lain.
Ada hal hal yang tidak bisa di pelajari melalui Buku, Namun melalui pengalaman dalam menjalani kehidupan itu sendiri.
Bersyukur
Sebagian pria mencukupkan orang terkasihnya dengan memberikan harta di atas nama Kasih Sayang
Namun wanita juga memberikan kesetiaan serta kepercayaan kepada laki laki nya, Dan ketika harta, tahkta bahkan wanita menempati hati seorang pria tersebut itu adalah sebuah ujian Dari Tuhan untuk menetapkan Hati atas pilihan nya.
Tidak semua wanita yang bertahan kepada seorang laki laki hanya karena apa yang dimiliki nya
Melainkan dari sisi bagaimana dia memperlakukan wanita nya dengan hormat dan penuh Kasih Sayang. sama halnya seorang laki laki bertahan kepada seorang wanita bukan karena apa yang di Dapatkan nya semata melainkan karena sisi lain ke ibuan dan kelemah lembutan nya.
Jangan meminta yang sempurna ketika kamu bahkan tidak berbuat yang demikian.
Jangan menuntut orang lain ketika kamu bahkan tidak mampu memenuhi syarat yang di minta.
Setiap orang pasti ingin yang terbaik tetapi tetap tidak layak untuk menghakimi
Terkadang seseorang yang bersikap baik bukan ingin di ingat sebagai orang baik melainkan itu hanya salah satu cara nya dalam berterima kasih kepada Sang Rabbi karena telah memberikan juga mempertemukan nya dengan banyak kebaikan dalam kehidupan
Seseorang yang jiwa nya pemberi akan tetap memberi meski ia sadar tak akan mendapatkan apa apa
Karena harapan nya hanya bertumpu kepada Tuhan bukan kepada diri seorang insan
Seseorang yang telah di anugerahi orang orang baik kehidupan yang baik Tidak ada salahnya berbagi dengan berbuat kebaikan kepada makhluk Tuhan lainnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur karena kehidupan tidak semudah itu memberikan kesempatan.
Bersambung...
Sampai Disini Dulu Ya Perempuan Dan Tulisan Bagian 2 Nya Sobat, Next Bakalan Ada Kelanjutan Nya Kok. Ditunggu Ya..
Share This Post
Comments
Post a Comment